Sekilas Mengenai PIK-KRR Smadara

Di Indonesia jumlah remaja usia 10 – 19 tahun sekitar 43 juta atau 19,61 % dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 juta. Dan diketahui bahwa sekitar 5 % remaja putra dan 1 % remaja putri secara terbuka menyatakan bahwa mereka pernah melakukan hubungan seksual, Sebanyak 8% pria umur 15-24 tahun telah menggunakan obat-obatan terlarang, dan kasus HIV/AIDS cenderung terjadi peningkatan di kalangan Remaja, dari 6987 penderita AIDS 3,02% adalah kelompok 15-19 tahun dan 54,77% adalah kelompok usia 20-29 tahun (Depatement Kesehatan RI, September 2006) . Tiga hal penting ini (Seksualitas, NAPZA, dan HIV/AIDS yang lebih dikenal dengan Isu Triad KRR) merupakan masalah yang sangat mengancam kehidupan remaja, yang harus mendapatkan perhatian semua pihak agar tidak merusak masa depan remaja dan masa depan bangsa.

1. Tujuan Umum :

Untuk memberikan informasi KRR, meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku positif remaja tentang Triad KRR, melatih ketrampilan kecakapan hidup (life skill), Pelayanan Konseling, dan Rujukan KRR serta untuk mengembangkan kegiatan remaja lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan minat remaja untuk mewujudkan TEGAR REMAJA dalam rangka tercapainya Keluarga Berkualitas.

2. Tujuan Khusus :

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para Pengelola, Konselor dan Pendidik sebayatentang pengertian, tujuan, sasaran, ruang lingkup, pokok -

pokok kegiatan, monitoring, evaluasi dan pelaporan PIK-KRR.

D. Visi Misi

Visi : Mewujudkan kerangka TEGAR REMAJA khususnya remaja SMA N 2 Semarapura

Misi :

- Memberikan informasi yang benar mengenai KRR secara aktual,transparan dan kontinyu

- Menjadi centra informasi dan konsultasi Triad KRR.

E. Potensi

Mengingat anggota PIK-KRR SMA Negeri 2 Semarapura adalah remaja-remaja yangmemiliki potensi yang amat besar untuk mempengaruhi remaja baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah yang nantinya mampu menjadi centra informasi Triad KRR untuk mewujudkan Tegar Remaja dan Keluarga Berkualitas. 

PIK-KRR SMA Negeri 2 Semarapura berdiri tahun 2006 dengan katagori Tahap Tumbuh, seiring dengan berjalannya waktu PIK-KRR SMA N 2 Semarapura mengalami peningkatan dengan katagori Tahap Tegak tahun 2007 dan tahun 2008 sampai sekarang sudah mencapai katagori Tahap Tegar dengan berbagai fasilitas, SDM dan berbagai program yang telah dilaksanakan seperti :

Ø Ruangan Konsultasi

Ø Komputer serta CD Penyuluhan

Ø CD materi Penyuluhan PIK-KRR

Ø Perpustakaan

Ø Buku Panduan PIK-KRR

Ø Leaflet

Ø Lembar Balik Penyuluhan/Konsultasi

Ø Ruang terbuka untuk pertemuan

Ø Buku Register Pencatatan

Ø Buku Tamu

Ø Flash Disc /Dokumentasi kegiatan

Ø Poster

B. Jenis kegiatan yang dilaksanakan :

1. Kegiatan dilakukan di dalam dan diluar PIK-KRR

a. Di Dalam PIK-KRR

1. Sosialiasi

Kegiatan yang dilaksanakan di dalam PIK-KRR berupa Sosialisasi setiap hari Sabtudengan jumlah peserta 40 s/d 50 siswa. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa/remaja tentang TRIAD KRR.

Adapun materi yang diberikan adalah IMS, KTD, HIV/AIDS, Seksualitas Napza, Kanker leher rahim, Haid/Menstruasi.

2. Lomba Cerpen/Puisi dengan topik KRR dilaksanakan pada bulan Agutus

3. Lomba Koran Dinding dengan topik KRR dilaksanakan pada bulan Agutus

4. Pementasan Drama dengan topik KRR dipentaskan pada perayaan hari ulang tahun SMA N 2 Semarapura tanggal 6 Maret 2010.

5. Sarasehan KRR

6. Sosialisasi Janji Remaja dan Penandatanganan kesepakatan bersama Janji Remaja.

7. Sosialisasi KRR melalui Internet

8. Melakukan test uji kompetensi tentang KRR pada anggota PIK-KRR untuk mengikuti lomba cerdas cermat tingkat provinsi.

9. Mengikuti lomba cerdas cermat tingkat provinsi.

10. Melakukan konseling oleh konselor pada siswa yang bermasalah.

b. Di Luar PIK-KRR

1. Kegiatan yang dilaksanakan di luar PIK-KRR berupa sosialisasi ke SMP

2. Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE)

Kegiatan ini dilakukan di dalam PIK-KRR berupa pemberian konseling oleh konselor dengan memberikan gambaran, baik yang negatif maupun yang positif terhadap perilaku yang dilakukan klien.

3. Menggunakan media cetak dan elektronik

Dalam melaksanakan kegiatan PIK-KRR (kegiatan sosialisasi menggunakan alat bantu berupa media cetak seperti leaflet, buku-buku, media elektronik seperti LCD, Notebook, penyuntingan gambar.

4. Melakukan advokasi kepada Stakeholders (Bupati, DPRD) untuk meningkatkan kualitas dan keberlangsungan PIK-KRR melalui BPMPKBPD Kab. Klungkung Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

5. Melakukan kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke

PIK-KRR seperti : Pentas Seni, Lomba menulis cerpen/puisi dan drama

6. Melakukan pencatatan pelaporan di PIK KRR.

7. Mempunyai akses pada jaringan internet

8. Melakukan sosialisasi melalui Radio.

9. Melibatkan jaringan termasuk pelayanan kesehatan dasar dengan melakukan rujukan ke Puskesmas Peduli Remaja